Skanto, Oleh Fajarwati. Studi Tiru Kepala Sekolah dan Komite Pembelajar Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2 Se-Kabupaten Keerom ke SMA Negeri 2 Skanto berlangsung sehari pada 2 Febuari 2023 dimulai pukul 09.00 hingga selesai. Dalam kunjungan tersebut, seluruh Kepala Sekolah dan Komite Pembelajar dari perwakilan masing-masing sekolah dimanjakan dengan pemandangan dan keasrian serta kenyamanan lingkungan SMA negeri 2 Skanto, rombongan diajak berkeliling sekolah untuk melihat secara langsung profil sekolah dan kondisi lingkungan sekolah dimulai dari melihat ruang pelayanan yang digunakan untuk melayani tamu pada ivent tertentu, melihat ruang guru/kantor, kantin sekolah, perpustakaan, Laboratorium Fisika dan Biologi, Kebun sekolah dan melihat Kegiatan Belajar Mengajar IKM di kelas dan selanjutnya seluruh rombongan disuguhkan dengan aneka karya peserta didik dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profill Pelajar Pancasila (P5) dan terakhir melihat Kolam ikan peserta didik yang saat ini masih dalam tahap pembibitan ulang mengingat semester lalu kondisi kolam sempat kering karena kemarau panjang. Selanjutnya, rombongan  Kepala Sekolah dan Komite Pembelajar bisa melihat dan menikmati hasil karya peserta didik yang menyuguhkan aneka makanan berbahan dasar betatas, singkong dan pisang dengan aneka varian rasa sambil melepas penat sehabis tour keliling sekolah.

Pada kegiatan Studi tiru dan Berbagi Praktik Baik (BPB) tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas P&P Kabupaten Keerom yang di wakili oleh Kepala Bagian GTK Dikdas Inggrid Tandibua, S.Pd.,M.Pd.

Dalam sambutan tersebut, Kabag GTK mengharapkan solidaritas dan kerukunan antar sekolah tetap terjaga dan dengan adanya komunitas ini akan lebih mudah mengkoordinir kegiatan praktik baik dan program unggulan yang sekolah miliki untuk bisa di tularkan ke sekolah lain. Selanjutnya arahan dari Koordinator Pengawas, dan mengharapkan melalui kegiatan ini pelayanan pendidikan di Kabupaten Keerom terus meningkat dan pelayanan pendidikan lebih maksimal. Berikutnya, Ketua MKKS Kabupaten Keerom Mesak Mantek, S.Pd.,M.Si memberi sambutan singkat terkait Implementasi Kurikulum Merdeka yang telah dilakukan selama ini dan penyampaian Praktik Baik dari Sekolah yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum sekaligus Koordinator Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Fajarwati,S.Pd.

Berbagi Praktik Baik yang disampaikan antara lain Budaya Positif yang telah sekolah laksanakan, Pembelajaran Berdiferensiasi yang lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan belajar peserta didik, Modul Ajar atau RPP Plus sebagai acuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas dan menentukan asesmen, Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) serta Modul P5 dll. Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka masing-masing sekolah pasti memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing sesuai kondisi dan letak geografisnya sehingga dalam Berbagi Praktik Baik ini tidak bisa diberlakukan sama. Selain itu, mengingat SMA Negeri 2 Skanto telah melaksanakan IKM angkatan pertama tahun 2021 sehingga berbagai praktik baik telah banyak dilakukan demi perbaikan kualitas pendidikan  dan peningkatan kompetensi pendidik di bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi. 

Selain berbagi praktik baik, peserta yang terlibat dalam kunjungan tersebut bertemu dan berdiskusi untuk membahas rencana program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan membentuk kepanitiaan dengan jabatan setahun. Untuk Kepala Sekolah, di ketuai langsung oleh Ketua MKKS Keerom sedangkan Ketua Umum Komite Pembelajar diberikan amanat ke Ibu Fajarwati,S.Pd dengan diikuti wakil ketua, sekertaris dan bendahara yang diambil dari masing-masing jenjang yang berbeda dengan tujuan adanya pemerataan tugas dan tanggung jawab bersama. 

Dalam agenda diskusi tersebut, Komite Pembelajar berinisiatif untuk menghidupkan dan menggalakkan pemanfaatan PMM sekaligus berbagi praktik baik terkait pembuatan media pembelajaran atau konten pembelajaran.

Dengan adanya kunjungan kerja sekaligus berbagi praktik baik ini, dapat memicu dan pemerataan informasi pada seluruh Kepala Sekolah dan Komite Pembelajar angkatan 1 dan 2 yang nantikan dapat mengimbaskan ilmu tersebut ke sekolah-sekolah lain yang belum menyelenggarakan IKM atau kurikulum merdeka. Semoga dengan praktik baik ini akan terus membuat pendidik tergerak, bergerak dan menggerakkan pendidikan di Kabupaten Keerom agar lebih baik sehingga mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Keerom dapat meninggat secara signifikan.