Detail Berita

GELAR KARYA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA FASE E DAN F SMA NEGERI 2 SKANTO TAHUN 2023

Jumat, 5 Mei 2023 18:16 WIB
3122 |   -

Skanto, Oleh Fajarwati. Sukses. Kata yang patut diungkapkan dalam agenda atau acara gelar karya peserta didik Fase E dan F SMA Negeri 2 Skanto Keerom di halaman sekolah bersamaan dengan acara pelepasan peserta didik kelas XII Angkatan XXI Tahun 2023. Kegiatan yang di koordinir langsung oleh Fajarwati, S.Pd dengan dibantu pendamping level 1 Imelda,S.Pd dan pendamping level 2 Siti Daryati,S.Pd.,M.Pd serta dengan pendamping masing-masing kelompok yang terdiri dari Kelompok Fase E terdapat 4 kelompok (8 pendamping) dan Fase F dengan 5 kelompok (5 pendamping) patut mendapat apresiasi. 

Gelar karya merupakan ajang pameran hasil karya peserta didik selama proses pembelajaran. Dalam gelar karya, peserta didik diberikan ruang dan waktu untuk menampilkan ide maupun inovasi yang telah dikembangkan sesuai kelompoknya.

Dalam agenda gelar karya P5 tersebut, mengambil tema kewirausahaan dan Kebhinekaan Global untuk fase E sedangkan Tema Kearifan lokal dan Bangunlah Jiwa Raganya untuk Fase F. 

Tujuan dari gelar karya tersebut yakni untuk mengimplementasikan elemen dan tema dari P5, diantaranya melalui gelar karya peserta didik secara langsung belajar bergotong royong merencanakan pagelaran, berfikir kritis dan kreatif membuat konsep pementasan dengan latihan secara rutin, dan masih banyak lagi karakter yang dibangun. Ruang saji atau memperkenalkan hasil karya peserta didik ke masyarakat umum agar di kenal dan dapat dinikmati hasil karya yang telah anak-anak hasilkan melalui proses pendampingan yang panjang. Inti dari kegiatan gelar karya bukan terletak pada hasil akhir, tetapi bagaimana peserta didik dapat meningkatan karakternya melaui tema-tema yang dipilih agar karakter profil pelajar pancasila dapat terbentuk secara perlahan dan signifikan. 

Pelajar yang memiliki Profil Pancasila memiliki keutuhan 6 dimensi yang membentuk profil tersebut, 6 dimensi ini adalah: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2) Mandiri, 3) Bergotong-royong, 4) Berkebinekaan global, 5) Bernalar kritis, dan 6) Kreatif.

Gelar karya dilaksanakan tanggal 05 Mei 2023 yang merupakan akhir kegiatan dari rangkaian proses projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) melalui pendampingan-pendampingan yang dilakukan secara signifikan dan berkelanjutan.  Projek penguaatan profil pelajar pancasila, salah satu pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Kegiatan projek ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak normal, struktur belajar yang fleksibel terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi profil pelajar pancasila.

Kegiatan projek dilaksanakan mulai awal semester genap dengan 13 aktivitas kegiatan meliputi observasi dalam pemahaman materi, kontektualisasi dengan study lapangan (kelas, sekolah, lingkungan) bisa juga melalui study literasi, melaksanakan aksi dengan menyusun desain kegiatan, merancang alat bahan dan anggaran yang akan digunakan, membuat produk barang/jasa,  presentasi, terakhir refleksi dan berbagi serta memberikan umpan balik dan terakhir gelar karya.

Gelar karya untuk Fase E yang menjadi titik tolak yakni bagaimana peserta didik mengenal kewirausahaan dengan memanfaatkan makanan khas lokal yang ada di lokasi masing-masing yang dapat dijadikan atau di olah menjadi makanan dan dapat diperjual belikan. Namun dalam kegiatan ini bukan hasil akhir berupa makanan tersebut yang menjadi acuan. Tetapi bagaimana peserta didik dapat menjadi pelajar pancasila dengan menerapkan 6 dimensi profil selama proses tersebut. Selain itu, peserta didik dapat mengolah atau melestarikan tarian khas Papua yang lambat laun mulai usang atau lenyap tergerus perkembangan zaman. Melalui pengembangan projek penguatan profil pelajar pancasila ini, kita ajak peserta didik untuk terus melestarikan budaya lokal tersebut dengan tetap menekankan pada 6 dimensi profil pelajar pancasila. 

Selanjutnya, gelar karya untuk Fase F yang menjadi titik tolak pengembangan projek penguatan profil pelajar pancasila yakni Kearifan Lokal dan Bangunlah Jiwa dan Raganya. Artinya peserta didik kita giring untuk menerapkan 6 dimensi profil dengan terus melestarikan budaya-budaya lokal maupun ke khasan lokal yang ada di Papua agar terus dan bisa di kenal oleh masyarakat luas bahkan dikenal di luar pulau Papua. Selain itu, peserta didik kita ajak untuk terus begerak dan menggerakkan komunitas-komunitas dalam hal kebugaran atau kesehatan Jasmani dengan mengikuti latihan senam kesegaran jasmani (SKJ) sehingga sebagai generasi muda, jangan sampai kita terlena dengan kemajuan tehnologi yang pada akhirnya membuat kita terlena dan malas untuk bergerak karena kemajuan zaman. Sehingga berbagai penyakit akan mudah hinggap dan menggerogoti kesehatan kita karena minimnya aktifitas gerak tersebut. Dengan latar belakang itu lah yang menjadikan kita pendidik dan peserta didik untuk mencoba mengembangkan senam kesehatan untuk terus di galakkan kembali.

Dalam pagelaran gelar karya tersebut, berbarengan dengan acara pelepasan peserta didik kelas XII Angkatan XXI Tahun 2023. Dalam pameran gelar karya tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Keerom yang diwakili oleh koordinator bidang SMA/SMK Bapak Thadeus Middin, S.Pd dengan didampingi oleh Komite sekolah Bapak Slamet Riyanto.

Kunjungan ke stand pertama,Thadeus menyampaikan bahwa "Ini hal yang luar biasa, anak-anak bisa mengembangkan kemampuannya dalam bidang kuliner, unjuk kerja, penampilan, dll. Kegiatan projek profil pelajar pancasila sangat berpengaruh baik pada karakter peserta didik, sehingga kelak karakter anak bangsa akan terus terkontrol dan menjadi pelajar profill pelajar pancasila seutuhnya." Ujar beliau.

Selain menikmati aneka pameran, rombongan dari Dinas pun menikmati dan mencicipi hasil karya peserta didik seperti aneka keripik dengan berbagai varian yang berasal dari betatas/ ubi ungu dan kuning, Pudding dari Labu kuning, Cake dari sagu, dan makanan khas lainnya. 

Selain aneka kuliner dan aneka pertunjukan panggung, peserta didik membuat refleksi atau umpan balik selama mengikuti pendampingan projek penguatan profil pelajaran pancasila (P5). Dengan membuat refleksi tersebut, pendamping dapat mengetahui hambatan atau kesulitan yang dihadapi peserta didik serta dengan segera dapat mencari solusi terbaik untuk perbaikan saat ini dan kedepannya.

Semoga dengan kegiatan gelar karya tahun kedua ini, akan menjadikan peserta didik SMA Negeri 2 Skanto menjadi pelajar pancasila dengan mengembangkan 6 karakter atau dimensi profil pelajar pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Mandiri, Bergotong royong, Berkebinekaan global, Bernalar Kritis dan Kreatif. SMANDA, BISA. 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini