Detail Berita

WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAGI TENAGA PENDIDIK

Kamis, 3 Agustus 2023 16:40 WIB
146 |   -

Skanto, Oleh Fajarwati. Pelaksanaan workshop Pemantapan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Bagi Tenaga Pendidik dalam memasuki tahun ajaran 2023/2024 kembali digelar dari tanggal 03 - 05 Agustus 2023 di Aula Sasana Krida SMA Negeri 2 Skanto dengan Tema "Optimalisasi Perangkat Ajar Bagi Tenaga Pendidik.

Pada workshop tersebut, narasumber diambil langsung dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, BPMP Provinsi Papua dan Narasumber Lokal dari Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB IKM dan KP-PSP)

Awal kegiatan workshop, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom yang diwakili oleh Kabag Perbantuan Thadeus Middin, S.Pd dan didampingi oleh Koordinator Pengawas Jenjang SMA , Drs. J. Tampubolon. S.H, M.MPd.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut mendapat antusiasme besar dari pendidik, mengingat kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut tahun ajaran baru yang sekaligus merefres / merefleksikan kembali proses pembelajaran yang telah dilaksanakan ditahun sebelumnya agar dapat diperbaiki untuk meningkatkan kualitas diri, dan pendidikan di kabupaten Keerom terkhusus SMA NEGERI 2 SKANTO.

Sebagai pembicara utama, Bapak Tampubolon  menyampaikan materi profesionalisme pendidik dalam mengemban tugas dan tanggungjawab masing-masing, sementara kepala sekolah Mesak Mantek, S.Pd.,M.Si memberikan materi Kurikulum Operasional di Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP) yang lebih menekankan pada bagaimana mengelola dan mendesain sekolah sesuai visi dan misi yang telah direncanakan sebelumnya. 

Sebagai pendidik dan tenaga kependidikan, kita dituntut untuk mengaktifkan akun belajar.id dan login ke Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk belajar secara mandiri melalui pelatihan mandiri, yang disampaikan oleh pemateri cantik dan termuda yakni Mardasari Dalame, S.Pd.,Gr. Bahwa sebagai pendidik dan Tenaga Kependidikan, wajib untuk belajar dalam memahami dan meningkatkan pengetahuan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, sehingga nantinya kita sebagai pendidik dapat memahami serta tidak ada istilah tidak tahu hal tersebut karena semua ilmu terkait IKM sudah tersedia di platform tersebut.

Selain memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar, pendidik pun dituntut dan wajib untuk merancang Alur Tujuan Pembelajaran yang merupakan penjabaran dari Capaian Pembelajaran yang disediakan oleh Kemendikbud. Sehingga pada proses pembuatan perangkat ajar, pendidik tidak kebingungan dari mana asal Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) tersebut. Materi pengenalan Alur Tujuan Pembelajaran disampaikan oleh NS KP-PSP Siti Daryati, S.Pd.,M.Pd

Tak lupa, pendidik wajib membuat asesmen sebagai acuan dalam melihat kemampuan murid dalam menyelesaikan Capaian pembelajaran dalam kurun waktu yang direncanakan guru. Asesmen dapat dilakukan oleh pendidik dengan strategi perencanaan yang matang dan tertuang dalam Modul Ajar nantinya . Ada 3  asesmen yang wajib diketahui oleh pendidik yakni asesmen awal, asesmen formatif dan asesmen sumatif. Narasumber yang menyampaikan materi ini yakni NS BPB, Eni S. Wahyuni, S.Pd

Selanjutnya, pendidik memiliki beban mengajar yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan, sesuai jumlah alokasi waktu yang disediakan  kemdikbud bahwa dalam pembelajaran intrakurikuler, tersedia 25-30% pembagian jam ko-kurikuler yang terdapat mata lintas disiplin ilmu atau dikenal dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam kegiatan ko-kurikuler murid tidak harus dituntut untuk menunjukkan hasil akhir/ Produk konkret, namun yang terpenting murid mampu mengikuti proses pendampingan menyeluruh dan memiliki serta mengembangkan sikap atau nilai karakter profil pelajar pancasila yang tertuang dalam enam (6) dimensi profil antara lain; Beriman Bertakwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Bernalar Kritis, Mandiri, Gotong royong, Berkebhinekaan Global dan  Kreatif. Ke-enam dimensi / elemen tersebut harus tertuang dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai pengganti Pendidikan Penguatan Karakter (PPK). Untuk jenjang SMA/MA Tema yang harus terselesaikan dalam rentang watu 3 tahun sebanyak 7 tema dengan pembagian tema disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah maisng-masing. Sekolah dapat mengambil isu terbaru dari kejadian aktual dan menyampaikannya ke peserta didik untuk didiskusikan dan dimuat dalam modul projek tersebut. Selanjutnya mekanisme pemilihan dan alokasi waktu projek diberikan keleluasaan oleh sekolah. Pada kegiatan ini, pemateri berasal dari NS-BPB-PSP Fajarwati, S.Pd

Hari terakhir pelaksanaan workshop  dengan pemateri ibu Kusfiatun dari BPMP Provinsi Papua yang menguraikan , menjelaskan dan mengupdate bagaimana membuat Modul Ajar atau biasa dikenal dengan RPP Plus di sesuaikan dengan komponen dan panduan yang tersedia di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Sebelum proses membuat Modul Ajar (PMM) ada beberapa langkah yang wajib dilakukan pendidik. Pertama, pendidik menyiapkan ekosistem kelas agar kondusif. Kedua, pendidik melakukan asesmen awal atau asesmen diagnostik (kognitif dan non-kognitif) dengan tujuan melihat kemampuan awal yang dimiliki murid, profil, minta bakat, gaya belajar dan kondisi psikologis murid sebelum menyelesaikan kontrak belajar sesuai Capaian Pembelajaran yang disusun pendidik. Ketiga, menyiapkan bahan ajar, strategi dan sumber belajar terkait materi yang diajarkan. Terakhir, pendidik dapat menyusun Modul Ajar secara lengkap sesuai hasil survey, asesmen dll. Sehingga dengan alur tersebut diharapkan pendidik dapat mengajar dikelas sesuai kebutuhan dan karakter murid dan dapat memberikan keleluasaan bagi murid untuk belajar dengan melihat kemampuan awal masing-masing.

Semoga dengan kegiatan workshop tahun ajaran 2023/2024 ini dapat menambah bekal ilmu dan memberikan kebebasan bagi pendidik dalam mengekspresikan hasil pemahamannya dalam pembelajaran di kelas.

Merdeka belajarnya, merdeka mengajarnya, Merdeka Kurikulumnya.  


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini