Sidoarjo, Oleh Fajarwati. Pagi tadi telah berlangsung kunjungan kemitraan SMAN 2 Skanto ke SMAN 1 SIDOARJO (SMANISDA) sebagai salah satu sekolah penggerak angkatan 1 di Jawa Timur. Bentuk kemitraan tersebut berupa jalinan silaturahim, berbagi praktik baik dalam memanajemen sumber daya yang ada di sekolah, dengan tujuan menerapkan projek profil pelajar pancasila sebagai langkah awal pengembangan minat dan bakat peserta didik baik kelas X dan XI.
Selanjutnya, dalam pertemuan tersebut Rombongan SMAN 2 Skanto mengikuti acara ceremony di halaman SMANSA Sidoarjo. Tidak jauh berbeda dengan sekolah lain yang sebelumnya telah kami kunjungi, dalam acara ceremony tersebut berbagai sambutan, penampilan dan jamuan bahkan momen rasa haru biru turut mewarnai kedatangan rombongan SMAN 2 Skanto.
Kepala sekolah SMANISDA, Eko Redjo menyampaikan bahwa "Saya tidak bisa berkata apa-apa pada sambutan kali ini, kami yang ada di Jawa ini sudah memiliki segalanya. Berbagai fasilitas baik dari orang tua maupun sekolah telah tersedia, kami tidak kekurangan apa pun, namun kenyataannya kami masih malas bahkan ogah-ogahan dalam memanfaatkan fasilitas yang kami miliki tersebut. Harusnya, kami yang lebih maju ini merasa bangga dan harus bisa lebih semangat dalam meraih dan menggapai impian kami, karena mudah bagi kami untuk menggapai impian tersebut. Berbeda dengan anak Papua yang memiliki keterbatasan, namun dengan niat mereka datang ke Jawa Timur khususnya ke SMANSA Sidoarjo, ini menunjukkan usaha dan motivasi yang kuat untuk melihat secara langsung gimana sih pembelajaran yang ada didaerah wilayah bagian barat itu? Bahkan bisa dikatakan, kami ini belum ada apa-apanya dibanding dengan semangat yang luar biasa, yang ditunjukkan oleh rombongan saudara kita yang dari Timur ini, sungguh luar biasa sekali." Ujarnya.
Selanjutnya, kepala SMAN 2 Skanto Mesak Mantek, S.Pd.,M.Si pun menyampaikan ucapan terima kasih atas izin dan dukungan dari sekolah tujuan karena mereka telah memberi waktu dan kesempatan bagi sekolah pinggiran tapal batas ini untuk bisa belajar dan mengadopsi ilmu-ilmu baru yang tentu akan didapat dan diaplikasikan di sekolah kami sesuai dengan kondisi yang ada. Kami yakin, semua ilmu tersebut baik, namun tidak semua hal dapat kami terapkan. Semua tentu karena sumber daya kami, fasilitas dan sarana yang turut mendukung, itu yang paling dan sangat penting. Dalam acara tersebut masing-masing sekolah memberikan tanda tali kasih atau cideramata yang bisa menjadi kenang-kenangan bagi kedua belah pihak, selanjutnya acara foto bersama dan bersilaturahmi dengan warga sekolah lain.
Selepas acara ceremony, rombongan diberi kesempatan untuk berwisata, berkeliling ke semua sudut sekolah untuk meninjau lebih dekat bagaimana kondisi fasilitas serta bangunan yang ada di sekolah tersebut. Selain itu, rombongan peserta didik SMAN 2 Skanto disetiap pintu kelas mendapat kartu ucapan selamat datang dari peserta didik yang tidak turut menjemput kedatangan kami di acara ceremony karena mereka sedang belajar di kelas, namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah peserta didik kami untuk bersilaturahim dengan cara berkenalan, berfoto bersama dan bertukar medsos masing-masing. Sehingga harapannya, jalinan ini tidak terputus selepas kami pergi atau pulang ke tanah Papua nanti. Ada pun rasa kagum dan ucapan luar biasa tak luput dari benak kami, Sekolah negeri yang ada di Kota Sidoarjo tersebut memang luar biasa. Apalagi yang menjadi kekaguman kami yakni aula atau gedung serbaguna yang dimiliki, sungguh luar biasa besar dan mewah seperti layaknya Hotel Bintang Lima.
Terakhir, kami melakukan diskusi dan ramah tamah dengan para profesor dari universitas airlangga (UNAIR) untuk bercengkerama mengingat beliau adalah komite sekolah di SMAN 1 Sidoarjo. Kami berbagi cerita baik yang bisa dijadikan inspirasi bagi kedua sekolah yang berbeda letak geografis tersebut. Karena walau sama-sama sekolah penggerak angkatan 1 namun masing-masing sekolah memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Biarlah kekurangan itu bisa ditutupi dengan prestasi lain dan harapannya, dengan kegiatan benchmarking ini jalinan silaturahim kedua belah pihak akan tetap terjalin hingga SMAN 2 Skanto dan SMANSA Sidoarjo menjadi sekolah yang hebat dan luar biasa dari sebelumnya. Karena kami percaya SMANISDA Hebat, SMAN 2 Skanto Bisa. Amin
Jadilah yang pertama berkomentar di sini