Detail Berita

KETIGA KALI SMA NEGERI 2 SKANTO-PAPUA BERKUNJUNG KE SMA NEGERI 6 MALANG-JAWA TIMUR

Rabu, 24 Agustus 2022 22:08 WIB
177 |   -

Malang, Oleh Fajarwati. Lagi, kunjungan kemitraan dari SMAN 2 Skanto ke SMAN 6 Malang kembali digelar tepatnya pada Rabu 24 Agustus 2022 yang dimulai dari  pukul 08.00 hingga 16.30 WIB. Kegiatan kunjungan yang ketiga ini mendapat sambutan baik dari kepala SMAN 6 Malang Drs Edi Pangaribuan, M.Pd yang didampingi para wakil kepala sekolah, guru dan staf tata usaha. Kegiatan kunjungan yang berlangsung sehari tersebut mendapat sambutan hangat dengan acara pembukaan berupa penampilan tarian khas Jawa Timur. 

Dalam sambutan singkatnya, kepala SMA Negeri 6 Malang menyampaikan ucapan terima kasih karena masih mengingat bahkan terus menjalin tali silaturahim dengan pihak SMA Negeri 6 Malang sebagai sekolah percontohan bagi SMA Negeri 2 Skanto saat pertama mengikuti benchmarking yang pertama, tahun 2017. 

Selanjutnya, hal senada pun disampaikan oleh kepala SMA Negeri 2 Skanto Mesak Mantek S.Pd.,M.Si "Banyak sekali ilmu dan hal-hal baik yang dapat kami contoh guna perbaikan bagi SMA Negeri 2 Skanto. Namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah kami untuk terus belajar, menggali ilmu-ilmu baru yang terus bisa diterapkan. Sehingga pada saat yang berbahagia ini, rombongan dari SMA Negeri 2 Skanto berkunjung kembali yang ketiga kalinya ke SMA Negeri 6 Malang." Ujar beliau.

Setelah ceremony selesai, rombongan diajak untuk berwisata dengan berkeliling di lingkungan sekolah untuk melihat lebih dekat perubahan-perubahan yang telah dua tahun lalu dikunjungi, hal yang menjadi pusat perhatian adalah adanya kelas belajar cepat (KBC) yang dulu lebih dikenal dengan nama kelas akselerasi (Percepatan)

Menurut Waka Kurikulum Virginia,S.Pd kelas percepataan ini ditujukan pada peserta didik yang ingin belajar lebih cepat dibanding kelas reguler dengan waktu penyelesaian sekitar 2 tahun. Dan saat ini, kelas percepatan tersebut sudah memasuki tahun kedua atau semester kelima. Hal yang menonjol dalam kelas tersebut jumlah peserta didik perempuan lebih banyak dibanding dengan laki-laki dengan total keseluruhan 30 peserta. 

Selanjutnya, dalam  kunjungan dikelas percepatan (KBC) tersebut Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Skanto Fajarwati, S.Pd memberi sedikit pertanyaan pada peserta didik seputar suka duka, hambatan, trik atau tips yang digunakan untuk mengatasi permasalahan mereka dalam belajar yang notabene lebih cepat dan bagaimana hasil yang diperoleh dalam menjalani pembelajaran yang berbeda dari kelas pada umumnya (reguler).

Antusiasme peserta didik di kelas ini begitu menggembirakan, berbagai alasan dan eksplorasi diri dalam menyampaikan argumentasi mereka sangat berbeda-beda. Hal tersebut membuat kami sebagai pendidik sangat menginspirasi untuk memberikan kesempatan pada peserta didik yang memiliki kecerdasan high untuk diberikan kesempatan mengikuti program tersebut.

Selanjutnya, dalam kunjungan tersebut Bapak Subur selaku purna PPPTK Kota Malang menghimbau bahwa "Sebagai generasi muda jangan hanya mau menjadi konsumen, tetapi cobalah untuk berpihak pada rakyat yang nantinya tahu bagaimana anak didik bisa mencari dan bahkan memproduksi bahan pangan yang umum dikonsumsi oleh rakyat contohnya beras, sorgum, betatas, sagu dll. Anak muda harus memiliki inovasi dan gebrakan baru untuk menciptakan alternatif-alternatif lain yang bisa digunakan dan dijadikan alternatif pilihan jika masyarakat Indonesia mengalami kekurangan pangan. Hal termudah adalah memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di daerah masing-masing." Ujar beliau.

Selanjutnya, dengan kegiatan wisata tersebut, banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan bagi rombongan SMAN 2 Skanto. Tentu semua sangat baik demi kemajuan bersama. Semoga dengan kegiatan kunjungan kemitraan ini baik sekolah mitra dan sekolah tujuan terus dapat berkolaborasi dan menularkan ilmu baik untuk kemajuan anak didik dan pengembangan prestasi peserta didik sebagai penerus bangsa. Amin


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini