Depok, Oleh Fajarwati. SMA Negeri 6 Depok adalah sebuah sekolah menengah atas yang terletak di Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok, Jawa Barat 16514 (021) 7545041, yang dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah bernama Abdul Fatah, M.Pd. SMA Negeri 6 Depok berdiri pada tahun 2004, dengan akreditasi A. Status sekolah ini adalah Sekolah Standar Nasional dengan jumlah peserta didik kurang lebih 1254, memiliki 3 jurusan, 27 rombel dan 14 kegiatan ekstrakurikuler. 

Kunjungan kemitraan yang dilakukan oleh Kepala SMAN 2 Skanto Provinsi Papua (03/12/2021) adalah sebagai upaya menjalin silaturahmi antar kedua sekolah yang telah bermitra dan terjalin kurang lebih 4 tahun ini. Dalam kunjungan tersebut, disambut hangat oleh seluruh tenaga pendidik dengan penuh suka cita. Dalam sambutan kepala SMA N 6 Depok, Abdul Fatah, M.Pd menegaskan bahwa " Jika ingin maju dan sukses, jangan hanya melihat di atas, tetapi melihat pula dibawah. Artinya, dalam bermitra dengan sekolah, hendaknya jangan hanya melihat sekolah yang berkategori maju atau hebat, tetapi cobalah sesekali melihat ke bawah, melihat sekolah yang memiliki kekurangan dan kategori sedang atau rendah, karena dengan melihat hal itu, kita akan belajar banyak hal." Ungkapnya.

Selain kunjungan ke SMA Negeri 6 Depok, Kepala SMA Negeri 2 Skanto pun bermitra dan berkunjung ke SMA Negeri 2 Kota Bogor, yang beralamat di Jalan Keranji Ujung No.1 Budi Agung, Sukaresi, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat yang memiliki kepala sekolah bernama Atip Suherman, memiliki jumlah kurang lebih 1000 peserta didik, memiliki 28 rombel dan 54 tenaga pendidik.

Hal yang sama pun di sampaikan oleh Bapak Atip, bahwa bermitra itu tidak perlu memandang siapa dan apa. Saling bermitra dengan sekolah lain itu sangat menjamin keberlangsungan kerukunan antar pimpinan dan menjalin relasi kerja lebih baik. 

Hal senada pun disampaikan kepala SMA Negeri 2 Skanto, Mesak Mantek, S.Pd., M.Si bahwa SMA Negeri 2 SKANTO sangat beruntung bisa bermitra dengan dua sekolah besar baik di kota Depok maupun Kota Bogor, hal itu tentu akan membawa perubahan yang lebih baik untuk kemajuan sekolah. Terlebih untuk kemajuan tenaga pendidik dan peserta didik agar memiliki pengetahuan mendalam tentang kemajuan sekolah baik dalam bidang pendidikan maupun infrastruktur. Harapan kepala SMAN 2 Skanto bahwa kemitraan ini jangan berhenti hanya sampai disini, namun terus terjaga selamanya dengan melihat hal posistif dari masing-masing sekolah. Karena dengan bermitra dengan sekolah lain maka akan bisa melihat sisi mana yang kurang dari sekolah sehingga perlu perbaikan kedepannya.