Detail Berita

PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM) TINGKAT SMA PROVINSI PAPUA

Rabu, 22 November 2023 13:02 WIB
194 |   -

 

 

Jayapura, 20 November 2023. Pemerintah Provinsi Papua mengundang guru SMA Se-Provinsi Papua dalam kegiatan Pelatihan Penyusunan Modul Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dilaksankan dari Senin 20 - 24 November 2023 di Hotel Horizon Jayapura, Jalan Percetakan Negara No.2 Jayapura

Jumlah peserta yang di undang dalam kegiatan tersebut sebanyak 53 guru dari beberapa Kabupaten dan satu  Kota yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Biak, Supiori, Waren, dan Kota Jayapura. Kegiatan pelatihan ini diambil dari semua guru SMA dengan mengambil mata pelajaran Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Kegiatan yang dimulai dari hari senin, 20 November 2023 pukul 12. 00 WIT tersebut dibuka langsung oleh kepala Dinas PPAD Provinsi Papua dengan agenda kegiatan pembukaan sebagai berikut : Pembukaan, Doa, Menyanyi lagu Indonesia Raya, Laporan Ketua Panitia, Sambutan kepala PSMA, Sambutan Kadis sekaligus membuka kegiatan, Menyanyikan tanah Papua, Foto bersama, Selesai dan siap mengikuti materi npelatihan. 

Ketua panitia menegaskan memang perlu melaksanakan pendampingan karena masih banyak Peserta yang belum melaksanakan IKM baik secara mandiri belajar, berubah dan berbagi. 

Selanjutnya, sambutan kepala bidang SMA mengucap syukur kepada TYE dan Narasumber Dit SMA dan mengucapkan selamat datang pada seluruh peserta pelatihan yang hadir, untuk sesi pengalungan dan penyerahan tanda peserta oleh Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pengajaran dan Arsip Daerah Provinsi Papua. 

Dalam sambutan Kadis Pendidikan, Pengajaran dan Arsip Daerah Provinsi Papua sekaligus membuka pelatihan penyusunan modul pembelajaran IKM,  Cristian Sohilait menyampaikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka di Papua sudah berjalan baik, dan baru kali ini bisa dilaksanakan oleh Provinsi Papua tetapi tidak mematahkan semangat bapak/ibu guru semua untuk belajar dan menyempurnakan modul pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. 

Pada sesi pertama, materi Transportasi Pendidikan oleh Rina Imayanti, S.Si.,M.Ak dari Direktorat SMA Kemendikbudristek menyampaikan bahwa saat ini sudah 70% sekolah menerapkan kurikulum merdeka, dengan Visi dan misi yang baik. Dan harapannya guru di Papua siap untuk bertransformasi mengikuti arus globalisasi dan bterus semangat belajar melalui platform Merdeka mengajar (PMM).

Tujuan kurkulum merdeka diantaranya untuk  meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih baik. Terwujudkan profil pelajar Pancasila, pembelajaran yang berpusat pada siswa, mengembangkan P5 dengan lingkungan yang aman, nyaman dan inklusif. Meningkatkan hasil belajar dan membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat.  Ciri sekolah yang berhasil melaksanakan KURMER adalah yang anak-anaknya senang ke sekolah dan berpusat pada murid. Dan pelaporan kemajuan belajar, siswa boleh ditinggal jika memang tidak memungkinkan dan tidak ada kemajuan hasil belajar.

Selanjutnya pasa sesi berikutnya, ibu Verinoka Sihoombing menegaskan bahwa gur harus siap mengikuti perubahan zaman, pemerintah Pusat vsudah melakukan dan menggodok semua kebijakan yang diambil untuk melaksanakan perubahan atau penyempurnaan kurikulum ini, sehingga tidak ada istilah bahwa kurikulum 100% nberubah. Tidak ada yang berubah, hanya saja proses pencapaian kompetensi peserta didik yang perlu diperbaiki. Untuk bisa membantu peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan ketingkat yang leih tinggi, Direktorat tidak bisa interfensi dalam penerimaan mahasiswa baru. Namun sekolah wajib memfasilitasi siswa yang ingin tahu PTN mana yang baik dan pantas direkomendasikan untuk siswanya.

Ada beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru seleksi PTN, seperti : 
1.SNBP seleksi nasional berdasarkan prestasi
2.SNBT seleksi nasional berdasarkan tes
3. Jalur Mandiri 

Hal yang perlu menjadi perhatian kita semua, bahwa Komunitas belajar (Kombel) menjadi strategi utama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka agar cepat bersinergi dan bergerak, seperti: 
1. PMM
2. SERI WEBINAR
3. NSBP
4. MITRA PEMBANGUNAN
5. HELP DESK, dll
Selain materi yang didapat dari Direktoran SMA, peserta pelatihanpun mendapat materi dari BPMP terkait merumuskan CP, TP dan ATP, Penyusunan KOSP dan Kebijakan adanya Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak Provinsi Papua. 

Di hari kedua dan ketiga, peserta dibekali bagaimana cara membuat Modul Ajar yang baik dan sesuai dengan aturan yang sebenarnya. Guru wajib melakukan transformasi pembeajaran dengan terus belajar melalui menu Pelatihan Mandiri di PMM. Selain tahu bagaimana membuat modul ahjar yang baik, guru pun wajib membagikan Praktik Baik ini di lingkungan sekolah masing-masing. Agar informasi baik ini tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi terus mengalir seperti air dan menjadi hal kebaikan untuk semua. 

Perserta mengakhiri kegiatan di hari Jumat dengan penutupan yang dikoordinir oleh panitia dengan menghadirkan Kepala Dinas PPAD Provinsi Papua.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini