Detail Berita

PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERSAMA MKKS SMA/MA SE-KABUPATEN KEEROM

Kamis, 28 Juli 2022 22:45 WIB
390 |   -

Skanto, Oleh Fajarwati. Lagi, implementasi kurikulum merdeka yang sejatinya harus dilaksanakan di semua satuan pendidikan menjadi hal yang membingungkan bagi sekolah yang belum melaksanakan program sekolah penggerak. Hal ini pun terjadi pada satuan pendidikan yang ada di kabupaten Keerom provinsi Papua. Melalui kegiatan temu wicara MKKS SMA/MA Se-Kabupaten Keerom yang di selengggarakan di SMA Negeri 2 Skanto sebagai sekolah negeri satu-satunya yang menyelenggarakan program sekolah penggerak, ketua MKKS Mesak Mantek, S.Pd.,M.SI berinisiatif untuk mensosialisasikan kurikulum merdeka ke semua kepala satuan pendidikan tingkat SMA/MA yang ada di Kabupaten Keerom. Sambutan positif sangat tampak pada kegiatan temu MKKS tersebut. Kehadiran enam Kepala Satuan Pendidikan dari tujuh satuan pendidikan yang ada, menunjukkan hal yang positif untuk terus maju demi kemajuan satuan pendidikan yang mereka pimpin. Saat ini, SMA Negeri 2 Skanto telah memasuki tahun kedua melaksanakan program kurikulum merdeka, sedangkan enam sekolah lain baru akan melaksanakan di tahun ajaran 2022/2023. Bukan menjadi rahasia umum dan hal yang mustahil, jika sekolah tersebut ingin belajar dan menggali berbagai praktik baik untuk menambah pemahaman mereka terkait implementasi kurikulum merdeka. 

Dalam kegiatan temu wicara MKKS Se-Kabupaten Keerom dan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Ketua MKKS sekaligus Kepala SMA Negeri 2 Skanto mengajak para kepala satuan pendidikan yang hadir untuk bergandengan tangan, maju bersama, belajar bersama untuk kemajuan anak didik di kabupaten Keerom. Saat ini bukan saatnya mengedepankan egosentris dan rasa ingin menang sendiri dalam meningkatkan kualitas SDM sekolah, tetapi mari bergandengan tangan untuk kemajuan bersama, begitu ucap ketua MKKS.

Selanjutnya, Ketua MKKS Memberikan kesempatan bagi NS atau Narasumber Sekolah Penggerak untuk menyampaikan dan mensosialisasikan materi terkait kurikulum merdeka, seperti materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  yang disampaikan  NS Yeni Tri Tyaningrum S,Pd, materi Pembelajaran Diferensiasi Kelas disampaikan oleh NS Fajarwati,S.Pd, materi Modul Ajar disampaikan oleh NS Eny Sulistyowahyuni, S.Pd, materi Pemilihan Peminatan kelas XI di sampaikan oleh NS Ningsih Nella Urbassa, S.Si, materi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) disampaikan oleh NS Yudianto, S.Pd serta materi pengenalan kurikulum merdeka disampaikan langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Skanto.

Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini, sangat minim dalam menggali pengetahuan awal bagi satuan pendidikan yang baru akan memulai mengimplementasikan program Kurikulum merdeka ditahun ajaran 2020/2023 ini. Untuk itu, segala keluhan dan hambatan yang dirasakan oleh satuan pendidikan di kabupaten Keerom akan disambut baik oleh Kepala Sekolah dan Narasumber SMA Negeri 2 Skanto. Saat ini, ada lima narasumber di SMA Negeri 2 Skanto yang tidak menutup diri bagi sekolah lain bila ingin belajar dan berbagi ilmu yang dimiliki, sejatinya tugas dari narasumber adalah membagikan praktik baik yang telah dimiliki atau yang telah dipahami melalui pelatihan-pelatihan ditahun sebelumnya, untuk dapat ditularkan dan di implmentasikan di seluruh satuan pendidikan yang ada di daerah terdekat. Dengan sosialisasi dan pengimbasan implementasi kurikulum merdeka ini, narasumber berharap ada gambaran yang signifikan yang kelak dapat di implementasikan di sekolah masing-masing. Majulah terus Sekolah hebat ditanah Papua, Majulah Terus SMA Negeri 2 Skanto untuk menebar kebaikan diantara sesama. SMAN 2 Skanto pasti bisa, dan bisa menjadi yang terbaik dari yang baik. Salam  Santun. 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini