Detail Berita

MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI LINGKUNGAN SMA NEGERI 2 SKANTO

Selasa, 2 Mei 2023 16:31 WIB
141 |   -

Skanto, Oleh Fajarwati. Tepat ditanggal 2 Mei 2023 seluruh pendidik yang ada di Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Begitupun dengan pendidik yang ada di wilayah Skanto khususnya kampung Arsopura, melaksanakan hal yang sama.

Hari Pendidikan Nasional atau biasa disingkat HARDIKNAS merupakan hari nasional dan bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah, namun seluruh masyarakat Indonesia didarankan untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara. Tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa yang diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia-Belanda. Pada masa itu, yang bisa mengenyam bangku pendidikan hanya anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya. Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa. Setelah kembali ke Indonesia, Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dari tingkat kecamatan hingga pusat disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.

Begitu pun dengan perayaan HARDIKNAS di Keerom Distrik Skanto kampung Arsopura, upacara memperingati HARDIKNAS dilaksanakan pukul 07.30 WIT, rombongan peserta upacara yang terdiri dari peserta didik tingkat sekolah dasar dan menegah turut andil seperti SD Inpres 1, SD Inpres 2 Arsopura dan SMA Negeri 2 Skanto memenuhi halaman upacara. Dengan semangat kebangsaan, peserta didik dari Sekolah Dasar tersebut berpacu dengan berjalan kaki didampingi guru kelas masing-masing mengikuti dan memeriahkan upacara tersebut. 

Pembina dalam upacara memperingati HARDIKNAS, di pimpin langsung oleh Kepala SD Inpres 1 Arsopura yakni Ibu Titis Rusmini, S.Pd. SD dengan menyampaikan amanat dari kementerian pendidikan. 

Selain memperingati Hari Pendidikan, ada pula momen penyerahan sertifikat bagi pendidik berprestasi. Penyerahan sertifikat diberikan langsung oleh kepala SD Inpres sebagai pembina upacara dan Kepala SMA Negeri 2 Skanto. Pendidik yang mendapatkan sertifikat prestasi yakni Siti Daryati, S.Pd.M.Pd sebagai guru mata pelajaran Biologi dan Fajarwati,S.Pd sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sertifikat tersebut diberikan karena kegigihan dan keuletan serta inovasi mereka dalam melaksanakan kegiatan mandiri dalam pengembangan ilmu dan keprofesian melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Selain penyerahan sertifikat tersebut ada pula penyerahan reward oleh sekolah. Tujuan memberikan reward apresiasi tersebut yakni sebagai pemacu atau penyemangat bagi bapak/Ibu guru atau pendidik dalam mengembangkan kompetensi diri yang dimiliki. Sehingga akan ada peningkatan Sumber Daya Manusia yang kelak dapat digunakan dalam peningkatan kualitas sekolah. Selanjutnya, dalam kemeriahan upacara HARDIKNAS tersebut, ada persembahan Drumband dari SMA Negeri 2 Skanto yang dipersembahkan untuk seluruh peserta upacara.

Harapannya, Semoga dengan peringatan HARDIKNAS tersebut dapat meningkatkan jiwa patriotisme pendidik dan peserta didik serta tidak melupakan sejarah. Bagaimana sejarah perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan dan memperebutkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indosesia agar tidak terus ditindas kaum penjajah, sehingga anak didik saat ini dapat mengenyam pendidikan dengan mudah.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini