Skanto, Oleh Fajarwati. Balai Bahasa Provinsi Papua menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan pendaftaran Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi peserta didik di SMA Negeri 2 Skanto, Kabupaten Keerom pada tanggal 16 September 2022 mulai pukul 08.00 - 15.00 WIT.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 393 peserta didik dari kelas X, XI, dan XII bertempat di aula, laboratorium kimia, dan ruang ibadah. Peserta didik sangat antusias mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Papua. Sebanyak 70% peserta didik berhasil mendaftar karena memiliki paket data internet dan dokumen yang mendukung, untuk diunggah ke tautan https://ukbi.kemdikbud.go.id. Sebanyak 20% peserta didik tidak dapat mendaftar karena tidak memiliki dokumen yang dibutuhkan, 7% tidak membawa ponsel dan 3% tidak memiliki ponsel.
UKBI merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujiannya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi.
Sebelumnya, pada tanggal 16 September dalam sosialisasi tersebut, peserta didik dibekali pengetahuan dasar tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti UKBI ini. Peserta didik wajib menyiapkan dokumen berupa foto berwarna setengah badan, memiliki akun gmail dan sandi yang masih aktif, serta kartu identitas, seperti KTP, KK, kartu vaksin, dan KIA yang sudah di siapkan di android masing-masing karena pendaftaran dilakukan secara daring.
Pelaksanaan tes UKBI diselenggarakan pada tanggal 28 September 2022 di ruang kelas masing-masing dan diawasi oleh tim UKBI dan guru- guru bahasa Indonesia. Ujian tersebut berlangsung dengan lancar karena jaringan internet sangat stabil. Jumlah peuji UKBI sebanyak 172 orang. Selanjutnya, peserta didik yang belum berhasil login dapat mengikuti ujian di sesuaikan dengan pilihan waktu yang disediakan karena ada 5 sesi waktu ujian sehari yang dapat dipilih peuji.
Hal senada pun disampaikan oleh koordinator UKBI Balai Bahasa Provinsi Papua, Yulius Pagappong bahwa dalam pelaksanaan UKBI di SMAN 2 Skanto, antusiasme peserta didik sangat tinggi dan jaringan internet sangat stabil sehingga memudahkan proses pendaftaran dan ujian. Peserta didik termotivasi untuk mengikuti kegiatan UKBI tersebut karena mereka akan mendapatkan sertifikat berstandar nasional yang setara dengan TOEFL atau IELTS. Sertifikat UKBI tersebut bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti melamar pekerjaan, pengajuan beasiswa, atau masuk di perguruan tinggi.
Terdapat 5 seksi UKBI, yakni Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara. Peuji hanya mengikuti seksi I - seksi III dan semua soal dalam bentuk pilihan ganda yang dibatasi waktu. Jadi dalam pengerjaan tes, harus fokus pada soal dan bisa memperhitungkan waktu yang disediakan.
Berdasarkan ketepatan jawaban, peserta didik akan mendapat nilai berupa skor, predikat, dan peringkat. UKBI memiliki standar pemeringkatan, yakni Peringkat I/ Predikat Istimewa (725-800), Peringkat II/Predikat Sangat Unggul (641-724), Peringkat III/Unggul (578-640), Peringkat IV/Predikat Madya (482-577), Peringkat V/Predikat Semenjana (405-481), Peringkat VI/Predikat Marginal (326-404), dan Peringkat VII/Predikat Terbatas (251-325). Pemeringkatan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia.
Dengan adanya tes UKBI ini, harapannya peserta didik dapat lebih mencintai dan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar sebagai identitas dan alat pemersatu bangsa. Selain itu, peserta didik diharapkan memiliki sikap positif dan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Jika mahir berbahasa, maka pasti mahir berliterasi. Lewat UKBI, peserta didik juga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, merespons kaidah, membaca, menulis, dan berbicara.
Ko hebat kalo ko punya sertifikat UKBI
Mari junjung bahasa kita, bahasa Indonesia.
Smanda Hebat, Smanda Bisa.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini