Detail Berita

SUPERVISI IKM DI SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 1 DAN 2 TAHUN 2022

Kamis, 26 Januari 2023 13:52 WIB
349 |   -

Skanto, Oleh Fajarwati. Hari ini, rombongan BGP Papua yang dikomando langsung oleh bapak Haryana tiba di SMA NEGERI 2 SKANTO tepat dipukul 09.30 WIT. Tujuan dari kedatangan rombongan BGP tersebut yakni untuk melaksanakan Supervisi Implementasi Program Sekolah Penggerak dalam melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Angkatan 1 tahun kedua dan Angkatan 2 untuk tahun pertama di lingkungan Kabupaten Keerom. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti aksi nyata yang dirumuskan pada kegiatan lokakarya. Sehingga, kegiatan supervisi IKM  Sekolah Penggerak ini di ikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru Komite Pembelajar masing-masing sekolah 2 orang.

Berdasarkan surat pengumuman Supervisi Implementasi Program Sekolah Penggerak No 0058/B7.25/GT.00.08/2023  sekolah yang mengikuti supervisi tersebut antara lain TK PGRI Arso XIV, TK NEGERI PEMBINA ARSO IX, TK NEGERI PEMBINA ARSO V dan SMA NEGERI 2 SKANTO dan titik kumpul di SMA Negeri 2 Skanto yang dimulai dari pukul 10.00 WIT hingga selesai.

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang dalam proses pembelajarannya mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Artinya para peserta didik bisa memilih pelajaran apa saja yang di inginkan sesuai dengan bakat dan minatnya.

Dalam kegiatan supervisi tersebut, widyaprada dari BGP Papua melakukan Asesmen atau pemantik untuk peserta undangan terkait implementasi kurikulum merdeka di sekolah dengan menggunakan roolplay, gambar atau video. Dari tampilan tersebut, peserta diharuskan menyampaikan apa yang telah mereka pahami dari hasil melihat atau mengamati objek. Selanjutnya apa tindak lanjut yang akan dilakukan sekolah berdasarkan hasil pengamatan tersebut.

Materi supervisi yang menjadi titik tolak yakni pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bahwa dalam pelaksanaanya, sekolah wajib mendesain pelaksanaan projek, melaksanakan asesmen awal dan mencari isu aktual untuk diangkat menjadi topik dan membuat modul projek sesuai tema yang diambil. Selanjutnya guru pendamping melaksanaan asesmen sesuai dimensi/elemen yang diipilih. Jadi inti dari asesmen P5 bukan terletak pada hasil akhir projek tetapi bagaimana peserta didik dapat mengalami sendiri semua proses kegiatan P5 tersebut sehingga akan tercermin profil pelajar pancasila. 

Semoga dengan supervisi Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2022 ini, sekolah yang menjadi target pelaksanaan IKM dapat menjadikan sekolah lebih menyenangkan bagi anak dan memerdekakan dalam pelaksanaannya, sehingga kebutuhan peserta didik dapat tercapai sesuai kodrat anak masing-masing.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini